PENGERTIAN
Bilas lambung, atau disebut juga pompa perut dan irigasi lambung
merupakan suatu prosedur yang dilakukan untuk membersihkan isi perut dengan
cara mengurasnya.
INDIKASI
- Keracunan obat
oral kurang dari 1 jam
- Overdosis
obat/narkotik
- Terjadi
perdarahan lama (hematemesis Melena) pada saluran pencernaan atas.
- Mengambil
contoh asam lambung untuk dianalisis lebih lanjut.
- Dekompresi
lambung
- Sebelum
operasi perut atau biasanya sebelum dilakukan endoskopi
Tindakan ini dapat dilakukan dengan tujuan hanya untuk mengambil contoh
racun dari dalam tubuh, sampai dengan menguras isi lambung sampai bersih. Untuk
mengetes benar tidaknya tube dimasukkan ke lambung, harus didengarkan dengan
menginjeksekan udara dan kemudian mendengarkannya. Hal ini untuk memastikan
bahwa tube tidak masuk ke paru-paru.
KONTRA INDIKASI
Pada pasien yang mengalami cedera/injuri pada system pencernaan bagian
atas, menelan racun yang bersifat keras/korosif pada kulit, daln mengalami
cedera pada jalan nafasnya, serta mengalami perforasi pada saluran cerna bagian
atas.
CAIRAN YANG DIGUNAKAN
Pada anak-anak, jika menggunakan air biasa untuk membilas lambung akan
berpotensi hiponatremi karena merangsang muntah. Pada umumnya digunakan air
hangat (tap water) atau cairan isotonis seperti Nacl 0,9 %. Pada orang dewasa
menggunakan 100-300 cc sekali memasukkan, sedangkan pada anak-anak 10 cc/kg
dalam sekali memasukkan ke lambung pasien.
BAGAIMANA TINDAKAN DILAKUKAN
Sebuah pipa dimasukkan kedalam lambung melalui mulut atau hidung lalu ke
esophagus. Dan berakhir di lambung. Kadang-kadang obat anti nyeri/anastesi
harus diberikan untuk mengurangi rasa sakit dan iritasi pada pasien. Dan
mencegah pasien untuk memuntahkan kembali tube/pipa yang sedang di masukkan.
Peralatan suction di siapkan apabila terjadi aspirasi isi perut. Bilas lambung
terus diulangi pada pasien yang keracunan sampai perutnya bersih. Pada pasien
yang tidak sadar dan tidak dapat menjaga jalan nafas mereka, sebelum dilakukan
bilas lambung/ menginseresikan tube untuk bilas lambung, terlebih dahulu pada
pasien dipasang intubasi.
PERSIAPAN PELAKSANAAN PROSEDUR
Pada keadaan darurat, misalnya pada pasien yang keracunan, tidak ada
persiapan khusus yang dilakukan oleh perawat dalam melaksanakan bilas lambung,
akan tetapi pada waktu tindakan dilakukan untuk mengambil specimen lambung
sebagai persiapan operasi, biasanya dokter akan menyarankan akan pasien puasa
terlebih dahulu atau berhenti dalam meminum obat sementara.
KOMPLIKASI
- Aspirasi
- Bradikardi
- Hiponatremia
- Epistaksis
- Spasme laring
- Hipoksia dan
hiperkapnia
- Injuri mekanik
pada leher, eksofagus dan saluran percernaan atas
- Ketidakseimbangan
antara cairan dan elektrolit
- Pasien yang
berontak memperbesar resiko komplikasi
No comments:
Post a Comment