01 June 2014

Terapi Oksigen

Pengertian : Memberikan tambahan oksigen kepada pasien agar kebutuhan oksigennya terpenuhi

Tujuan : Agar oksigenasi seluruh tubuh pasien adekuat
Indikasi :
  • Sumbatan jalan nafas
  • Henti nafas
  • Henti jantung
  • Nyeri dada/angina pektoris
  • Trauma thorak
  • Tenggelam
  • Hipoventilasi (respirasi < 10 kali/menit)
  • Distress nafas
  • Hipertemia
  • Syok
  • Stroke (Cerebro Vasculer Attack)
  • Keracunan gas
  • Pasien tidak sadar
Peralatan :
  • Oksigen medis (oksigen tabung)
  • Flowmeter/regulator
  • Humidifier
  • Nasal kanul
  • Face mask
  • Partial rebreather mask
  • Non rebreather mask
  • Venture mask
  • Bag valve mask (ambu bag)
Konsentrasi oksigen tergantung dari jenis alat dan flowrate (liter permenit) yang diberikan. Kondisi pasien menentukan keperluan alat dan konsentrasi oksigen yang diperlukan.
Tabel 1. Jenis Peralatan dan Konsentrasi Oksigen
JENIS ALAT
KONSENTRASI OKSIGEN
ALIRAN OKSIGEN
Nasal kanula24-32%2-4 LPM
Simple Face Mask35-60%6-8 LPM
Partial Rebreather35-80%8-12 LPM
Non Rebrether50-95/100%8-12 LPM
Venturi24-50%4-10 LPM
Bag-Valve-Mask (Ambubag)  
Tanpa oksigen21% (udara) 
Dengan oksigen40-60%8-10 LPM
Dengan reservoir100%8-10 LPM
Perhatian :
- pemberian oksigen atas indikasi yang tepat
- Awas pasien muntah, siapkan penghisap
- Pantau pernafasan dan aliran oksigen (LPM)
Catatan :
- Oksigen dapat menyebabkan mukosa kering
- Pergunakan hummidifier pada pemberian oksigen > 30 menit
- Terangkan pada pasien tindakan apa yang akan dilakukan.
Tabel 2. Tabung oksigen dengan 2000 PSI
Ukuran
Vol (Liter)
Durasi/Kecepatan Aliran
Kecil30029 menit
Sedang65050 menit
Besar30004 jam 41 menit
Untuk keselamatan
  • Jangan menggunakan minyak/pelumas pada alat-alat oksigen (tabung, regulator, fitting, valve, kran)
  • Dilarang merokok dan menyalakan api dekat area oksigen
  • Jangan simpan oksigen pada suhu lebih dari 125oF
  • Pergunakan sambungan-sambungan reguler/valve yang tepat
  • Tutup rapat-rapat katup/kran bila tidak dipakai
  • Jaga tabung agar tidak jatuh
  • Pilih posisi yangt epat pada saat menghubungkan katup/kran
  • Yakinkan oksigen selalu ada
  • Periksa dan pelihara alat-alat
  • Pakailah oksigen dengan benar

Sumber : http://dokter-medis.blogspot.com/2009/06/terapi-oksigen.html

No comments:

Post a Comment