14 September 2011

Menoragia


Menoragia adalah jumlah perdarahan haid yang berlebihan (lebih dari 80 ml ) dan metroragia adalah perdarahan per vaginam antara dua siklus haid. Pada haid normal, jumlah darah yang keluar tidak lebih dari 40 ml dan berhenti setelah proses pengelupasan endometrium berakhir.
Pada sebagian wanita terjadi perdarahan haid dalam jumlah yang melebihi 80 ml (menoragia) atau terjadi perdarahan berupa bercak bercak diluar siklus haid (metroragia) atau campuran (menometroragia). Pada sebagian kasus, penyebab keadaan ini tidak jelas.
Sejumlah penyebab menoragia adalah :
  • Mioma uteri
  • Polip endometrium atau polip servik
  • Endometriosis
  • Infeksi
  • Efek samping kontrasepsi
Menoragia , metroragia atau menometroragia yang berlarut larut akan menyebabkan anemia.

GEJALA

Gejala menoragia antara lain :
  • Perdarahan fase menstruasi yang berlebihan
  • Perdarahan diantara dua siklus haid
  • Nyeri mengejang pada abdomen bagian bawah
  • Lesu


PENYEBAB

Pada sebagian besar kasus tidak ditemukan penyebab yang pasti dan sejumlah penyebab yang diduga dapat menyebabkan menoragia adalah :
image
  1. ABORTUS - spontan atau provokatus
  2. KEHAMILAN EKTOPIK– umumnya berupa metroragia akibat terjadinya proses lepasnya implantasi hasil konsepsi di daerah tuba yang menyebabkan perdarahan pada endometrium yangberada dalam uterus.
  3. GANGGUAN HORMONAL – hipotiroid (kadar tiroksin rendah) dapat menyebabkan gangguan siklus haid.
  4. ENDOMETRIOSIS – sel endometrium mengadakan migrasi keluar rongga rahim angara lain kedalam ovarium atau kedinding uterus
  5. INFEKSI – antara lain klamidia atau penyakit radang panggul ( PID – pelvic inflamatory disease ).
  6. MEDIKAMENTOSA – konsumsi antikoagulan yang mengganggu proses pembekuan darah.
  7. ALAT KONTRASEPSI DALAM RAHIM – AKDR (IUD) – alat kontrasepsi yang dimasukkan ke dalam rongga rahim dan dapat bersifat sebagai benda asing sehingga memicu terjadinya perdarahan per vaginam yang tidak normal.
  8. KONTRASEPSI HORMONAL – seperti kontrasepsi oral kombinasi atau injeksi depoprovera.
  9. MIOMA UTERI- tumor miometrium (otot uterus)
  10. POLIP – tonjolan kecil bertangkai yang tumbuh dari endometrium dan seringkali disebabkan oleh mioma uteri (pedunculated submucous myoma ).
  11. GANGGUAN PERDARAHAN – leukemia dan penyakit von Willebrand.
  12. KEGANASAN – sebagian besar kasus adalah yang berasal dari endometrium dan sejumlah kecil berasal dari miometrium.


HASIL PENELITIAN

Pada sebagian besar kasus , penyebab pasti gangguan haid ini tidak diketahui. Penelitian menemukan adanya bahan kimia tertentu yang berada dalam uterus dan berkaitan dengan proses haid. Endotelin adalah bahan kimia yang membantu menghentikan perdarahan haid, pada kasus menoragia kadar endotelin lebih kecil dibandingkan normal.


METODE DIAGNOSTIK

Pemeriksaan diagnostik pada kasus menoragia antara lain adalah:

  1. Pemeriksaan umum
  2. Anamnesa medik – menstruasi
  3. Pemeriksaan ginekologi
  4. Hapusan Pap Smear
  5. Pemeriksaan darah
  6. Ultrasonografi transvaginal
  7. Biopsi endometrium


PILIHAN TERAPI

Terapi menoragia tergantung pada penyebab dan meliputi antara lain :
  • Medikamentosa – inhibitor prostaglandin , terapi pengganti hormonal dan antibiotika
  • Dilatase dan Kuretase (D&C)
  • Mengganti jenis kontrasepsi
  • Pembedahan - pengangkatan tumor, polip , mioma atau terapi kehamilan ektopik.
  • Terapi latar belakang penyakit - Hipotiroia atau gangguan pembekuan darah.
  • Histerektomi


Kesimpulan

  • Menoragia adalah jumlah perdarahan haid yang berlebihan
  • Metroragia adalah perdarahan diluar siklus haid.
  • Pada sebagian besar kasus tidak ditemukan adanya penyebab pasti
  • Menoragia umumnya disebabkan oleh polip – mioma uteri – endometriosis – infeksi dan beberapa jenis metode kontrasepsi
  • Pilihan terapi antara lain : medikasi dan D & C atau ablasi endometrium
Referensi:

No comments:

Post a Comment