23 August 2009

ANATOMI DAN KULIT

SISTEM INTEGUMENT

CIRI-CIRI KULIT
  • Pembungkus yang elastis yang melindungi kulit dari pengaruh lingkungan.
  • Alat tubuh yang terberat : 15 % dari berat badan.
  • Luas : 1,50 – 1,75 m.
  • Tebal rata – rata : 1,22mm.
  • Daerah yang paling tebal (66 mm), pada telapak tangan dan telapak kaki dan paling tipis (0,5 mm) pada daerah penis.

ANATOMI KULIT

KULIT TERBAGI MENJADI 3 LAPISAN:

1. EPIDERMIS
Terbagi atas 5 lapisan:

keterangan:
A = melanocyt
B = Langerhans cell
C = Merkels cell
D = nervända
1 = stratum corneum
2 = stratum granulosum
3 = stratum spinosum
4 = stratum basale
5 = basalmembran

a. S
tratum korneum / Lapisan tanduk
  • Terdiri dari beberapa lapis sel gepeng yang mati dan tidak berinti
  • Protoplasmanya telah berubah menjadi keratin (zat tanduk).
b. Stratum Lusidum
  • Lapisan sel gepeng tanpa inti
  • protoplasma berubah menjadi protein (eleidin)
  • Biasanya terdapat pada kulit tebal telapak kaki dan telapak tangan.
  • Tidak tampak pada kulit tipis.
c. Stratum granulosum / Lapisan Granular
  • Merupakan 2 atau 3 lapis sel gepeng
  • Sitoplasma berbutir kasar yang terdiri atas keratohialin dan terdapat inti diantaranya
  • Mukosa tidak mempunyai lapisan ini
d. Stratum spinosum / lapisan Malphigi
  • Lapisan epidermis yang paling tebal.
  • Terdiri dari sel polygonal, besarnya berbeda-beda karena ada proses mitosis
  • Protoplasmanya jernih karena banyak mengandung glikogen dan inti terletak ditengah
  • terdapat jembatan antarsel (intecelluler bridges) yg tdd: protoplasma dan tonofibril
  • Perlekatan antar jembatan membentuk nodulus Bizzozero
  • Terdapat juga sel langerhans yang berperan dalam respon – respon antigen kutaneus. Seperti ditunjukan dibawah.

e. Stratum basale
  • Terdiri dari sel – sel kuboid yang tegak lurus terhadap dermis.
  • Tersusun sebagai tiang pagar atau palisade.
  • Lapisan terbawah dari epidermis.
  • Mengadakan mitosis dan berfungsi reproduktif
  • Terdapat melanosit (clear cell) yaitu sel dendritik yang yang membentuk melanin melindungi kulit dari sinar matahari. Dengan sitoplasma yang basofilik dan inti gelap, mengandung butir pigmen (melanosomes)
Setiap kulit yang mati banyak mengandung keratin yaitu protein fibrous insoluble yang membentuk barier terluar kulit yang berfungsi:
  1. Mengusir mikroorganisme patogen.
  2. Mencegah kehilangan cairan yang berlebihan dari tubuh.
  3. Unsure utam yang mengerskan rambut dan kuku.
Setiap kulit yang mati akan terganti tiap 3- 4 minggu. Epidermis akan bertambah tebal jika bagian tersebut sering digunakan. Persambungan antara epidermis dan dermis di sebut rete ridge yang berfunfgsi sebagai tempat pertukaran nutrisi yang essensial. Dan terdapat kerutan yang disebut fingers prints.

2. DERMIS ( korium)
merupakan lapisan dibawah epidermis.
Terdiri dari jaringan ikat yang terdiri dari 2 lapisan:
(1) Pars papilare
  • Bagian yang menonjol ke epidermis
  • Berisi ujung serabut saraf dan pembuluh darah
(2) Pars retikulare
  • Bagian yang menonjol ke subkutan
  • terdiri atas: serabut-serabut penunjang (kolagen, elastin, retikulin), matiks (cairan kental asam hialuronat dan kondroitin sulfat serta fibroblas)
  • terdiri dari sel fibroblast yang memproduksi kolagen dan retikularis yang terdapat banyak p. darah , limfe, akar rambut, kelenjar kerngat dan k. sebaseus.
3. JARINGAN SUBKUTAN ATAU HIPODERMIS / SUBCUTIS
  • Terdiri atas jaringan ikat longgar berisi sel-sel lemak di dalamnya.
  • pada lapisan ini terdapat ujung-ujung saraf tepi, pembuluh darah dan getah bening
Sel lemak
  • sel lemak dipisahkan oleh trabekula yang fibrosa
  • Lapisan terdalam yang banyak mengandung sel liposit yang menghasilkan banyak lemak. Disebut juga panikulus adiposa yang berfungsi sebagai cadangan makanan
  • Berfungsi juga sebagai bantalan antara kulit dan setruktur internal seperti otot dan tulang. Sebagai mobilitas kulit, perubahan kontur tubuh dan penyekatan panas.Sebagai bantalan terhadap trauma. Tempat penumpukan energi.
Vaskularisasi
dikulit diatur oleh 2 pleksus:
  • Pleksus superfisialis
  • Pleksus profunda

ADNEKSA KULIT


KELENJAR – KELENJAR PADA KULIT



1. Kelenjar keringat (glandula sudorifera)
Terdapat di lapisan dermis
Diklasifikasikan menjadi 2 kategori:
a. kelenjar Ekrin terdapat disemua kulit.
Melepaskan keringat sebgai reaksi penngkatan suhu lingkungan dan suhu tubuh.
Kecepatan sekresi keringat dikendalkan oleh saraf simpatik. Pengeluaran keringat pada tangan, kaki, aksila, dahi, sebagai reaksi tubuh terhadap setress, nyeri dll.
b. kelenjar Apokrin.
Terdapat di aksil, anus, skrotum, labia mayora, dan berm,uara pada folkel rambut.
Kelenjar ininaktif pada masa pubertas,pada wanit a akan membesar dan berkurang pada sklus haid.
Kelenjar Apokrin memproduksi keringat yang keruh seperti susu yang diuraikan oleh bajkteri menghasilkan bau khas pada aksila.
Pada telinga bagian luar terdapat kelenjar apokrin khusus yang disebut K. seruminosa yang menghasilkan serumen(wax).

2. Kelenjar Sebasea
Berfungsi mengontrol sekresi minyak ke dalam ruang antara folikel rambut dan batang rambut yang akan melumasi rambut sehingga menjadi halus lentur dan lunak.




KUKU



Kuku adalah bagian terminal lapisan tanduk yang menebal.
Bagian kuku terdiri dari:
  • Matriks kuku: merupakan pembentuk jaringan kuku yang baru
  • Dinding kuku (nail wall): merupakan lipatan-lipatan kulit yang menutupi bagian pinggir dan atas
  • Dasar kuku (nail bed): merupakan bagian kulit yang ditutupi kuku
  • Alur kuku (nail grove): merupakan celah antar dinding dan dasar kuku
  • Akar kuku (nail root): merupakan bagian proksimal kuku
  • Lempeng kuku (nail plate): merupakan bagian tengah kuku yang dikelilingi dinding kuku
  • Lunula: merupakan bagian lempeng kuku yang berwarna putih didekat akar kuku berbentuk bulan sabit, sering tertutup oleh kulit
  • Eponikium (kutikula): merupakan dinding kuku bagian proksima, kulit arinya menutupi bagian permukaan lempeng kuku
  • Hiponikium: merupakan dasar kuku, kulit ari dibawah kuku yang bebas (free edge) menebal
Pertumbuhan rata- rata 1 mm / minggu. Pembaruan total kuku jari tangan : 170 hari dan kuku kaki: 12- 18 bulan.

RAMBUT
Terdapat di seluruh kulit kecuali telapak tangan kaki dan bagian dorsal dari falang distal jari tangan, kaki, penis, labia minora dan bibir.
Terdapat 2 jenis rambut :
a. Rambut terminal (dapat panjang dan pendek.)
b. Rambut velus (pendek, halus dan lembut).

Penampang rambut terdiri atas:
1. Kutikula: terdiri atas lapisan keratin
2. Korteks: terdiri atas serabut polipeptida yang memanjang dan saling berdekatan. lapisan ini mengandung pigmen
3. Medula: terdiri atas 3-4 lapis sel kubus yang berisi keratohialin, badan lemak, dan rongga udara. rambut velus tidak mempunyai medula
Fungsi rambut
  1. melindungi kulit dari pengaruh buruk:Alis mata melindungi mata dari keringat agar tidak mengalir ke mata, bulu hidung (vibrissae)
  2. menyarig udara.
  3. serta berfungsi sebagai pengatur suhu,
  4. pendorong penguapan kerngat dan
  5. indera peraba yang sensitive.
Rambut terdiri dari akar ( sel tanpa keratin) dan batang ( terdiri sel keratin )
Bagian dermis yang masuk dalam kandung rambut disebut papil.

Terdapat 3 fase :

1. fase pertumbuhan (Anagen)
sel-sel matriks melalui mitosis membentuk sel-sel baru mendorong sel-sel lebih tua ke atas. Aktivitas ini lamanya 2-6 tahun
90 % dari 100.000 folikel rambut kulit kepala normal mengalami fase pertumbuhan pada satu saat.
2. Fase Peralihan (Katagen)
Masa peralihan dimulai dari penebalan jaringan ikat di sekitar folikel rambut. Bagian tengah akar rambut menyempit dan bagian di bawahnya melebar dan mengalami pertandukan sehingga terbentuk gada (club).
berlangsung 2-3 minggu

3. Fase Istirahat(Telogen)
Berlangsung + 4 bulan, rambut mengalami kerontokan
50 – 100 lembar rambut rontok dalam tiap harinya.
Gerak merinding jika terjadi trauma , stress, dsbt Piloereksi.
Warna rambut ditentukan oleh jumlah melanin .
Pertumbuhan rambut pada daerah tertentu dikontrol oleh hgormon seks( rambut wajah, janggut, kumis, dada, punggung, di kontrol oleh H. Androgen.
Kuantitas dan kualitas distribusi ranbut ditentukan oleh kondisis Endokrin.
Hirsutisme ( pertumbuhan rambut yang berlebihan pada S. Cushing(wanita).

Sumber: buku Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin FKUI

No comments:

Post a Comment